Walaupun sudah banyak yang telah mengetahui makna dari lagu ini, namun saya
tetap tetap akan mencoba berbagi informasi mengenai makna dibalik lagu "Tears In
Heaven" milik Eric Clapton. Lagu ini sangat menyentuh hati setiap orang yang
mendengarnya baik yang sudah mengetahui arti dari lagu ini maupun yang belum
mengetahuinya. Saking sedihnya lagu tersebut, tidak jarang lagu “Tears In
Heaven” dijadikan sebagi lagu untuk kemanusiaan seperti bencana alam,
peperangan dan beberapa kejadian lainnya dengan tujuan menggugah hati penduduk
dunia atau sebatas untuk persaudaraan.
Makna dibalik
sebuah lirik lagu ini ternyata bukan sekedar kesedihan atau menangis tentang
kematian, namun jauh lebih dalam dibandingkan jika kita tidak mengetahui arti
dari lagu tersebut. Banyak orang yang tidak tahu mengenai arti dari lagu ini,
sebagian orang mengganggap lagu ini diciptakan untuk mencari simpati masyarakat
dunia mengenai peperangan dan koraban bencana alam, bahkan tidak sedikit orang
yang bersikap skeptic dan menganggap lagu ini hanya untuk mendongkrak
popularitas beberapa artis dengan menggunakan peperangan dan bencana alam
sebagai alasan kampanye mengenai perdamaian.
Lagu ini pada
awalnya dibuat oleh Eric Clapton dan Will Jennings untuk soundtrack film Rush
pada tahun 1991, namun sebenarnya lagu ini dibuat oleh Eric Clapton untuk
mengenang mendiang anaknya Conor Clapton yang telah meninggal. "Eric dan
saya terlibat dalam pembuatan film Rush, lalu kami menulis lagu berjudul
"Help Me Up" untuk lagu penutup.” ujar Will Jennings. Kemudian Eric
melihat suatu adegan di film untuk dibuatkan sebuah lagu dan ia berkata pada
Jennings “Aku ingin menulis lagu tentang anakku.”.
Jennings
menambahkan “Eric telah menulis bait pertama dari lagu tersebut, yang bagi saya
itu merupakan arti dari semua lagu, tetapi dia meminta saya untuk menulis sisa
bait yang ada ("Time can bring you down, time can bend your knees...") walaupun
saya telah mengatakan bahwa ia harus menulis lagu itu sendiri karena ini sangat
pribadi. Lagu ini merupakan lagu sedih dan sangat unik selama pengalaman saya
menulis lagu."
Lalu apa yang
sebenarnya terjadi dengan si kecil Connor Clapton sehingga membuat Eric Clapton
membuat lagu yang dapat membuat orang yang mendengar lagunya menjadi menangis
walaupun tidak mengetahui dengan pasti makna dibalik lirik lagu Tears In
Heaven?.
Conor Clapton (1986-1991) |
Kehilangan
anak yang ia sayangi memberikan kesedihan yang mendalam bagi Sang Legenda musik
Blues ini. Selama 9 bulan Eric diselimuti rasa duka yang mendalam dan tidak
berkeinginan untuk tampil, ia berkonsentrasi pada rasa kehilangan
daripada melakukan pertunjukan.
Saat ia
kembali ke panggung, musiknya berubah, menjadi lebih lembut, kuat, dan
reflektif. "Tears in Heaven" adalah cara Clapton menuangkan
kesedihannya dan menumbuhkan rasa menerima kematian anaknya ke dalam musik.
Pada
Grammy Awards tahun 1993, Tears in Heaven memenangkan tiga penghargaan untuk
lagu terbaik, rekaman terbaik dan penyanyi pria terbaik.. Lagu ini juga
membantu meroketkan penjualan album "Unplugged" sehingga menjadi
album terlaris Clapton sepanjang sejarah bermusiknya.
Would you know my name,
If I saw you in heaven?
Would you feel the same,
If I saw you in heaven?
I must be strong and carry on
'Cause I know I don't belong here in heaven
Would you hold my hand
If I saw you in heaven?
Would you help me stand
If I saw you in heaven?
I'll find my way through night and day
'Cause I know I just can't stay here in heaven
Time can bring you down, time can bend your knees
Time can break your heart, have you begging please, begging please
Beyond the door there's peace I'm sure
And I know there'll be no more tears in heaven
Would you know my name
If I saw you in heaven?
Would you feel the same
If I saw you in heaven?
I must be strong and carry on
Cause I know I don't belong here in heaven
Akhirnya, Sang Legenda berhenti memainkan lagu ini pada tahun 2004, dan ia berkata :
"Aku sudah tidak mersakan kehilangan lagi, yang merupakan persaan yang dominan ketika memainkan lagu itu. Aku memiliki koneksi dengan perasaanku ketika menulis lagu itu. Sekarang perasaan itu sudah hilang dan aku tidak ingin perasaan itu kembali lagi, hidupku sudah berbeda sekarang".
aku gtw siapa itu eric clipton, tp jd tau sedkit kisahnya abis baca posting ini..hehehhe
BalasHapussetiap kejadian yang terjadi dikehidupan itu bisa mengubah seseorang bukan?!
Dan setiap orang memiliki caranya sendiri untuk mengungkapkan rasa sedih, senang, kesal,marah atau apapun yang ia rasakan. bisa dengan tulisan, nada, atau apapun.
*sok iye ^,^
Anak belahan jiwa yg abadi
BalasHapusbaru tahu kisah d balik lagu nya... jd sedih :(
BalasHapusKisah nyata yang sangat mengharukan. Tetapi Eric, sang Ayah bisa bangkit dari kesedihan..
BalasHapusSlot City Casino - Mapyro
BalasHapusSlot City is located in Curacao with a rating of 4.2. Hotel is a comfortable accommodation and is open 24/7. 진주 출장샵 Hotel is also free of 영주 출장안마 charge 김포 출장샵 and public wifi is 군포 출장안마 Rating: 4.5 · 9 votes 의왕 출장샵